Judul : Fuel Oil System
link : Fuel Oil System
Fuel Oil System
Sistem bahan bakar
merupakan salah satu sistem terpenting yang menunjang kerja mesin utama kapal.
Perpipaan yang ada didalam sistem bahan bakar dapat diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu sistem suplai
bahan bakar dari proses
pengisian (filling process) hingga menuju tanki-tanki seperti bunker (fuel
storage tank), tanki pengendapan (fuel service tank) dan
tanki harian (fuel daily tank) serta sistem injeksi (fuel injection
system) bahan bakar yang terjadi didalam mesin.
Sistem bahan harus
mampu menyedikan bahan bakar yang bersih pada sebelum dimasukkan kedalam mesin,
sehingga diperlukan peralatan yang mampu memurnikan bahan bakar tersebut.
Selain itu, jumlah dan waktu pemasukan bahan bakar kedalam mesin juga harus
dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan mesin (engine requirement). kumpulan bahan ajar,bahan ajar
Komponen-komponennya
secara umum antara lain bahan ajar teknika, mesin kapal, kumpulan materi
- Tanki bahan bakar, yang terdiri dari tanki penyimpanan, tanki service untuk pengendapan dan tanki harian bahan ajar teknik, mesin kapal, kumpulan bahan ajar, perawatan kapal, materi
- Pompa-pompa seperti transfer pump, pompa suplai dan ciculating pumo
- Injection pump, yang digunakan untuk menginjeksi bahan bakar kedalam mesin
- Jalur pipa low pressure bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- Jalur pipa high pressure bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Jenis bahan bakar
yang biasanya digunakan pada mesin utama kapal sebagai berikut:
- Heavy fuel oil (HFO) bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- Marine diesel oil (MDO) bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- Intermediate fuel oil (IFO) bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- Medium fuel oil (MFO)bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- Marine gas oil (MGO) bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- High speed diesel (HSD) umumnya dikenal sebagai minyak solar
Kapal yang
menggunakan mesin diesel 2 langkah dengan horsepower yang besar dan
putaran redah (sekitar 300-1000 RPM) biasanya menggunakan bahan bakar HFO.
Jenis bahan bakar ini memiliki karakteristik sebagai berikut:bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
- HFO (Heavy fuel oil) merupakan hasil sisa proses penyulingan minyak mentah (residu)
- Memiliki nilai viskositas (kekentalan) yang lebih tingi dibandingkan jenis bahan bakar yang lain sehingga diperlukan heat exchanger atau heater (pemanas) agar dapat digunakan untuk proses pembakaran pada mesin
- Kandungan air dan kotoran yang cukup tinggi sehingga diperlukan sebuah sistem separator dan clarifire untuk memurnikan bahan bakar sebelum digunakan
- Flash point (titik nyala) yang cukup tinggi sehingga cocok digunakaan pada mesin diesel
- residu pembakaran menghasilkan kandungan karbon yang tinggi, logam berat, sulfur dan nitrogen bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Pada kapal yang
menggunakan mesin dengan putaran menengah ( medium speed) dan tinggi (high
speed diesel) diatas 1000 RPM biasanya menggunakan tipe bahan bahan bakar
MDO dan HSD.
Water
Separator/purifirebahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Pada beberapa kapal,
sistem bahan bakar dilengkapi denga nwater separator yang berfungsi
mengeluarkan air yang terkandung didalam bahan bakar untuk menghindari
kerusakan mesin akibat bahan bakar yang mengandung airbahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Filter
awal bahan bakar (primary fuel filter)
Bahan bakar yang
berada didalam tanki, sebelum dihisap oleh pompa tranfer dilakukan penyaringan
melalui primary fuel filter yang berfungsi menyaring kotoran besar atau kasar
yang terkandung didalam bahan bakar bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Fuel
Transfer Pumpbahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Pompa ini berfungsi
untuk menjaga jumlah bahan bakar yang disuplai ke injection pump. Bahan bakar
yang dihisap oleh transfer pump diambil dari bagian suction sistem bahan bakar
yang bertekanan rendah. bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Filter
akhir/final fuel oil filter
Setelah melewati
transfer pump, bahan bakar akan disaring kembali sebelum masuk kedalam mesin.
Proses penyaringan dilakukan untuk membuang kotoran kecil yang ada didalam
bahan bakar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan bagian nozzle pada
injector.
Filter ini berada
diantara transfer pump dan injection pump. Pada bagian ini terdapat katup
bypass yang berfungsi mematikan mesin apabila terjadi penyumbatan aliran bahan
bakar. Hal ini bertujuan untuk melindungi kerusakan mesin akibat bahan bakar
yang mengandung partikel.
Noozle/injector bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Noozle terdapat pada
bagian cylinder head (kepala silinder), bagian ini memiliki sebuah katup yang
akan terbuka secara otomatis apabila tekanan bahan bakar cukup tinggi sehingga
bahan bakar dapat masuk kedalam ruang bakar. Pada akhir proses penyemprotan
bahan bakar diruang bakar, katup ini akan otomatis tertutup apabila tekanan
bahan bakar berkurang.
bahan ajar teknik, mesin kapal, perwatan mesin kapal
Demikianlah Artikel Fuel Oil System
Sekianlah artikel Fuel Oil System kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Fuel Oil System dengan alamat link https://sekolahpelaut.blogspot.com/2018/02/fuel-oil-system.html
0 Response to "Fuel Oil System"
Post a Comment